Tegal, NU Online Jateng
Memperingati hari lahir (harlah) ke-88 Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Pimpinan Ranting (PR) Ansor Desa Grobog Wetan, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, belum lama ini (23/4), melaksanakan kegiatan santunan yatim dan dhuafa. Kegiatan yang dikemas dalam pengajian itu digelar di halaman MTs Raden Fatah Grobog Wetan.
Kepada NU Online Jateng, Selasa (26/4), Ketua panitia kegiatan Amin Mubarok mengatakan, kegiatan santunan ini rutin dilaksanakan setiap tahun. "Ini merupakan wujud kepedulian Ansor kepada yatim, piatu, dan dhuafa di Desa Grobog Wetan," katanya.
Dalam kegiatan ini, ada 60 yatim/piatu dan 45 dhuafa yang mendapatkan santunan. Amin berharap santunan ini tidak saja menjadi kegembiraan bagi penerima, tapi juga bermanfaat. "Kami ucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah berpartisipasi dalam kegiatan santunan ini," lanjut Amin.
Selain santunan, kegiatan tersebut juga diisi dengan khataman Al-Qur'an dan pada malam harinya ditutup dengan acara pengajian.
Kegiatan istighotsah dan buka bersama Ansor Nalumsari, Jepara (Dok. Yusrul)
Khidmat Tanpa Batas
Di Nalumsari, Jepara, Harlah ke-88 Ansor diperingati dengan menggelar acara istighotsah dan buka bersama di Gedung NU setempat, Ahad (24/4). Acara yang mengangkat tema 'Berkhidmat Tanpa Batas' itu dihadiri ratusan kader Ansor Banser se-Kecamatan Nalumsari.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Nalumsari Sukarno mengatakan, Ansor merupakan organisasi kepemudaan yang telah terbukti bermanfaat dan berkontribusi bagi masyarakat luas.
"Sudah 88 tahun GP Ansor berdiri dan telah memberikan kontribusinya bagi agama, masyarakat, dan negara," katanya.
Dijelaskan, kader Ansor akan terus berkhidmat sampai akhir hayat. "Berkhidmat tanpa batas merupakan manifestasi dari perjuangan kader Ansor dan Banser," tegasnya.
Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Nalumsari, Kiai Zainuddin berpesan, agar kader Ansor di manapun berada selalu menunjukkan jadi dirinya sebagai kader NU yang berakhlakul karimah.
"Kita berharap kader Ansor selalu menjaga akhlaknya dengan baik, menghormati yang tua, dan yang tua juga membimbing yang muda," pesannya.
Kiai Zainuddin menambahkan, kader Ansor dan Banser harus terus belajar di manapun ia berada. "Karena Pemuda Ansor nantinya akan melanjutkan kepemimpinan di Nahdlatul Ulama," pungkasnya.
Pengirim: Zaki M, Nurkhasan, Yusrul Wafa
