Semarang, NU Online Jateng
Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Haris Shodaqoh akan menyampaikan materi tentang 'peran pesantren dalam menyiapkan generasi tangguh menyongsong era Indonesia Emas 2025' dalam halaqah ulama di Semarang, Jumat-Sabtu (3-4/5/2025).
Halaqah Ulama diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah bekerja sama dengan Direktorat Jendral (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) RI dilaksanakan di Hotel Pandanaran Semarang, tema besar yang diusung bertajuk 'Peran Pendidikan Keagamaan Dalam Menyiapkan Generasi Tangguh Indonesia Emas 2045.'
Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Darodji mengatakan, Kiai Haris akan mengupas tema yang juga pengaruh pesantren Al-Itqon Bugen Kota Semarang akan membahas tentang Peran Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam dalam Menyiapkan Generasi Tangguh Indonesia Emas Tahun 2045.
"Ada 5 narasumber yang kami siapkan untuk berdiskusi dengan para ulama di Jateng dalam halaqah, mereka itu Ketua MUI Pusat (bidang fatwa) Prof KH Asrorun Niam akan membahas tentang Tantangan dan Solusi Dalam Penyiapan Generasi Emas Indonesia 2015," kata kiai Darodji di Semarang, Kamis (2/5/2024).
Selanjutnya, Prof KH Fatah Syukur Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang akan membahas tentang Menyiapkan Generasi Tangguh Indonesia Emas Tahun 2045 yang tangguh, berkarakter, dan Mandiri di Lembaga Pendidikan Keagamaan.
Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) S Martono tentang Digital Mindset: Generasi Tangguh Indonesia Emas Tahun 2045 di Era Disrupsi Teknologi dan Ketua Baznas RI Prof KH Noor Achmad Menyiapkan Generasi Ulama yang Berkualitas.
Sebelumnya, Pj Dirjen Pendis Kemenag RI Prof KH Abu Rohmad akan menyampaikan pidato kunci setelah halaqah dibuka Pj gubernur Jateng Nana Sudjana pada hari pertama, Jumat (3/5/2024).
Ditambahkan, melalui MUI para ulama di Jateng berupaya untuk berkontribusi agar perjalanan reformasi di negara ini semakin baik. Karena sejak reformasi berjalan lebih dari 20 tahun kondisi bangsa Indonesia tidak ada perubahan yang berarti, sehingga perlu disikapi menyambut generasi emas 2045.
"Pada tahun 2045 mendatang jangan sampai kita tidak memiliki kesiapan apa-apa. Karena itu generasi penerus harus disiapkan dengan baik, terutama kesiapan akhlak, ekonomi, dan pengetahuannya agar mewujudkan generasi emas," tegasnya.
Sekretaris MUI Jateng KH Multazam Ahmad yang juga wakil PCNU Kota Semarang menjelaskan, target halaqah adalah MUI Jateng dapat menyusun rumusan tentang pendidikan Islam di Era Indonesia Emas 2045 pada lembaga pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.
"Selain itu, juga merumuskan pemahaman, sikap, strategi, dan karakter dalam pemberdayaan pendidikan Islam. Sedangkan tujuannya untuk membentuk karakter sumberdaya manusia yang unggul, kompeten dan terampil di era Indonesia Emas Tahun 2045 dan untuk menjawab tantangan dan harapan umat Islam dalam memasuki Era Indonesia Emas Tahun 2045," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
